Teater Tambologi di MAF 2013

Tambo Gustaf akan kembali berpentas pada akhir tahun 2013, setelah Teater Tambologi mendapatkan kesempatan untuk berpatisipasi Minangkabau Art Festival 2013 diorganisir oleh Rumah Budaya Nusantara (RBN) Teater Noktah. Minagkabau Art Festival merupakan festival yang baru untuk pertamakalinya diselenggarakan dan didanai dari Hibah Rumah Budaya Nusantara 2013 yang diperoleh Teater Noktah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dilaksanakan KSST Noktah. “Revitalisasi Kaba Minangkabau Menuju Seni Pertunjukan Modern merupakan tema yang diusung oleh festival ini.

Minangkabau Arts Festival akan digelar di tiga kota (Padang, Payakumbuh, Sawahlunto) dengan menghadirkan 12 pertunjukan seni (teater, musik, dan monolog) modern yang semuanya berbasis pada seni tradisi lisan Minangkabau, kaba. Melalui revitalisasi kaba diharapkan akan lahir seni pertunjukan yang lebih dinamis, kuat, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Minangkabau masa kini. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa Minangkabau Arts Festival berproyeksi bahwa banyak pelaku seni pertunjukan masakini di Sumatera Barat dapat menjadikan Kaba (tradisi/ sastra lisan Minangkabau) sebagai ‘napas baru’ (new spirit) yang dapat dieksplorasi sedemikian rupa agar dapat  menjadi subjek dan berkontribusi dalam kehidupan masyarakat Minangkabau masakini.

Minangkabau Arts Festival sebelumnya diawali dengan sebuah diskusi grup terarah (focus group discussion) yang dilaksanakan secara intesif dan diikuti oleh delapan kelompok seni dan empat pemonolog yang akan berpartisipasi. Hadir juga dalam DGT/ FGD tersebut para seniman, budayawan, dan akedemisi seni sebagai kontributor dan penanggap. Para partisipan festival diminta mempresentasikan gagasan karyanya dan ditanggapi secara bersama. Melalui diskusi terungkap bahwa kaba dan kekayaan tradisi lisan Minangkabau lainnya berpotensi untuk memperkuat karakter masyarakat Minangkabu, terutama generasi muda. Cerita kaba yang jumlahnya ratusan di Minangkabau itu, sejak dulunya telah banyak menginspirasi, baik bagi sastrawan, koreografer, komposer, dan juga pegiat teater di Sumatera Barat.

Minangkabau Arts Festival akan berlangsung dari tanggal 23 Desember 2013 hingga28 Desember. Delapan grup dan empat pemonolog yang akan tampil adalah: Teater Rumah Teduh; Ruang Kreativitas Serunai Laut; Teater Langit; Teater Cabang Padang, Teater  Tambologi, Teater Kuali; Minang Parewa Lima Suku Padang; Komunitas Seni Intro Payakumbuh; Yusril Katil;  Zurmailis; Noni Sukmawati, dan Syuhendri.

Tambo Gustaf  yang disajikan Teater Tambologi, yang kali ini dibeli judul “Tambo Gustaf #1 Atau Siapa Saja” memilih tempat berpentas di Pentas Terbuka Halaman Belakang Komunitas INTRO, Payakumbuh, pada hari Jumat, 27 Desember 2013.  Tambo Gustaf yang merupakan tranformasi dari novel Tambo: Sebuah Pertemuan karya Gus Tf Sakai, yang naskahnya ditulis dan disutradarai oleh Dede Pramayoza ini diharapkan dapat memberi tontonan yang menghibur sekaligus komunikatif bagi masyarakat di sekitar komunita INTRO, payakumbuh. Sebuah komunitas seni, dimana Iyut Fitra dan Gus Tf- sang penulis novelnya sendiri- ber’rumah’.


 

Tambologi Fans Page on Facebook

Tambologi Twitter Update

About Tambologi Theatre

Different ThemesTeater Tambologi is a theatre group based in the small town Padang-panjang, West Sumatra, Indonesia, founded by Dede Pramayoza and Wendy HS in 2006. Teater Tambologi engaged in theatre studies and practice, performing arts and also cultural activities related to the tambo, randai, Minangkabau culture, and humanity at large.

Teater Tambologi
Jl. Rohana Kudus Perum Graha Citra Mandiri Blok C No.4 Kel. Kp. Manggis, Padangpanjang Sumatera Barat 27111
email: tambologi2006@gmail.com url:www.teatertambologi.org